SANDERA 2014 adalah film yang saya garap sepenuh hati untuk pertama atau kedua kalinya. Sebenarnya SANDERA adalah proyek film panjang. Karena keterbatasan dana dan sempat mengalami production in hell maka naskahnya diringkas menjadi sebuah film pendek.
Pemendekan ini tentu menghilangkan banyak subplot dan pengembangan karater. Selain itu juga menurunkan standar aksi laga yang ingin saya wujudkan. Adegan yang hilang dari konsep aslinya antara lain:
- Intrik-intrik birokrasi seputar uang panas yang disimpan SUBROTO.
- Hubungan "Stockholm Syndrom" antara GARDA dan INTAN
- Latar masalah keuangan GARDA
- Adegan pertarungan keroyokan di atap rumah
- Dll.
Jadi hanya sekitar 50an persen visi saya yang ada di film ini. Namun tak apa-apa lah. Sekalian saya tujukan film pendek ini sebagai sebuah proposal untuk produser yang satu visi dan mau membantu mewujudkan versi feature filmnya. Tambahan, plot SANDERA sebenarnya ada 3 versi. Pertama adalah yang berhasil dibikin ini, yakni penyanderaan terjadi di perkotaan. Kedua, latar penyanderaan adalah sebuah sekolah. Ketiga, latar penyanderaan adalah di hutan antara grup separatis dengan tentara.
Film berikutnya yang mengusung tema sama kami bikin 3 tahun kemudian.